Text
OSPREY: Seri Petarung #5: Ksatria Muslim, dalam Perang Salib
Timur Tengah antara tahun 1050 dan 1250 M menghadapi berbagai tantangan, antara lain serangan Pasukan Salib Eropa dari barat dan Mongol dari timur, juga perebutan kekuasaan antara berbagai negara Islam dan berbagai suku. Zaman konflik itu membuat budaya militer Timur Tengah berkembang, menghasilkan kelas prajurit profesional yang dikenal dengan sebutan faris, yang berarti penunggang kuda. Namun seorang faris bukan sekadar prajurit berkuda. Keahlian faris juga mencakup penggunaan berbagai senjata, taktik, hingga kode kehormatan. Dalam banyak hal tradisi militer dunia Islam masa itu lebih maju daripada Eropa.rnDalam buku ini, tersaji profil prajurit dan pasukan elite Muslim zaman pertengahan, berikut rincian persenjataan, siasat, organisasi, pelatihan, hingga kehidupan sehari-hari mereka. Ditunjukkan pula bagaimana beraneka keahlian militer dari berbagai suku - Arab, Turki, Kurdi, dan lainnya - saling melengkapi sehingga menghasilkan laskar yang mendukung keberhasilan militer para panglima Muslim terkemua zaman itu, misalnya Shalahuddin Ayyubi.
No other version available