Timur Tengah antara tahun 1050 dan 1250 M menghadapi berbagai tantangan, antara lain serangan Pasukan Salib Eropa dari barat dan Mongol dari timur, juga perebutan kekuasaan antara berbagai negara Islam dan berbagai suku. Zaman konflik itu membuat budaya militer Timur Tengah berkembang, menghasilkan kelas prajurit profesional yang dikenal dengan sebutan faris, yang berarti penunggang kuda. Namun…
Damaskus pada abad ke-12 adalah ibukota negara Islam yang bersekutu dengan negara-negara Tentara Salib, dan bertentangan dengan negara Islam lain. Tetapi, salah satu rencana ambisius Perang Salib Kedua justru hendak menaklukkan Damaskus. Hasilnya, berbeda dengan ekspedisi terdahulu yang hampir selalu menang, Pasukan Salib justru kalah telak dalam pengepungan ini. Kekalahan itu amat mengejutkan …
Pasukan besar Tentara Salib dari tiga negara, Inggris, Jerman, dan Prancis, bertolak ke Timur guna menguasai kembali Yerusalem yang jatuh ke tangan Shalahuddin sesudah pertempuran Hattin. Richard I Sang Hati Singa", Raja Inggris, menjadi pemimpin tertingginya, dan sesudah menaklukkan kota Akre, dia memimpin balatentaranya berbaris menuju Yerusalem. Shalahuddin tidak tinggal diam, sang Sultan me…