Tetapi aku toh tidak bisa membiarkannya mencabuti rambutku, menampar mukaku... Tentu saja karena dia anak perempuan, aku tidak bisa balas menamparnya. Aku tahu dia dijuluki anak paling badung di sekolah ini..." Kasihan Elizabeth. Ia datang kembali ke Sekolah Whyteleafe dengan tekad untuk menjadi anak terbaik. Sayang, sebelum tekadnya ini terlaksana ia sudah bertemu Robert, anak sok jagoan yang …
Pat dan Isabel sebal sekali ketika harus bersekolah di St. Clare - sekolah putri berasrama. Mereka yakin mereka tidak akan senang di sana. Tetapi setelah mereka benar-benar masuk St. Clare dan berkenalan dengan Hilary, Janet, Kathleen, Sheila, dan lain-lainnya, yang terjadi justru sebaliknya.rnTanpa mereka sadari, mereka jatuh cinta pada St. Clare. Ini bisa dimaklumi. St. Clare memang sekolah y…
Si kembar Pat dan Isabel O'Sullivan, Carlotta, Bobby, Claudine, serta teman-teman mereka yang lain sudah duduk di kelas lima. Sebentar lagi mereka akan naik ke kelas enam, tingkat terakhir di St. Clare. Mereka sudah hampir dewasa, tetapi belum terlalu tua untuk melakukan berbagai keisengan, kejenakaan, dan keasyikan.rnYang paling kocak adalah Antoinette, seorang murid baru yang masuk ke kelas d…
Kali ini Sapta Siaga ingin menolong Mr. Tolly. Dapatkah mereka mencarikan tempat tinggal untuk Mr. Tolly dan Brownie - kuda kesayangannya yang cedera? Sanggupkah mereka membayar dokter hewan dan mencegah pemilik Brownie agar tidak menembaknya?
Pulang dari pasar malam, Sapta Siaga melihat rumah terbakar di atas bukit. Beberapa hari kemudian pakaian orang-orangan sawah di ladang Peter hilang. Lalu Colin dan George menyaksikan seorang laki-laki mencuri biola kuno yang dipajang di etalase toko barang antik. Apakah ketiga peristiwa itu ada hubungannya?
Lima Sekawan pergi berkemah di dekat reruntuhan rumah tua. Tetapi benarkah rumah itu tidak ada penghuninya? Soalnya di malam hari Anne mendengar bunyi-bunyian aneh. Waktu ia memberitahu yang lainnya, mereka tidak percaya. Sampai mereka melihat sinar menyeramkan di tengah malam...
Siapa yang tinggal di bangunan aneh di dekat pondok tempat Lima Sekawan berlibur? Penjaganya bilang tidak ada seorang pun di sana, tetapi Lima Sekawan pernah melihat seraut wajah memandang ke luar dari jendelanya...
Ketika sedang menunggu ayah mereka, tiba-tiba mobil yang dinaiki Peter dan Janet dicuri orang! Mereka mendengar beberapa kata petunjuk seperti Restoran Sid dan Q8061. Mereka juga sempat melihat ciri-ciri kedua pencuri, yaitu yang seorang ujung jari tengahnya putus dan seorang lagi berambut cepak, seperti narapidana yang melarikan diri. Sapta Siaga berhadapan dengan komplotan yang berbahaya!
Kenapa seorang narapidana yang lari dari penjara mengirim suatu pesan rahasia pada Dick? Apakah makna pesan pada kertas yang dilemparkannya itu? Polisi tidak mau tahu - sebab itu Lima Sekawan memutuskan untuk memecahkan misteri ini...