AGUSTINUS lahir dalam keluarga sederhana. Sang Ayah, Patricius, pemuja berhala yang sangat keras kepala. Ibunya, Monica, seorang Kristiani yang saleh. Agustinus tumbuh menjadi pemuda jenius. Pada usia 16 tahun, saat anak-anak seusianya masih dijenjang pendidikan biasa, ia sudah masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk mempersiapkan diri menjadi seorang filsuf handal. Namun, kejeniusa…