Dalam buku ini dimuat sembilan cerita rakyat yang berasal dari Sulawesi Selatan. Di antaranya Si Tolol", "Lamadukelleng", "Monyet dan Setan", "Sawerigading", "Ular dan Kerbau", "Orang yang Terlekat", "Tujuh Gadis Bersaudara", "Kisah Kucing dan Ayam", dan "Tiga Pemuda Nakal"."
Dalam buku ini dimuat delapan cerita rakyat yang berasal dari Kalimantan Tengah. Di antaranya Patin", "Palui", "Bawi Kuwu", "Pulau Malah", "Legenda Dewi Lanjar", "Dohong dan Tingang", "Asal Nama Pangkalan Bun", dan "Asal Usul Danau Malawen"."
Dalam buku ini dimuat sembilan cerita rakyat yang berasal dari Bangka (Sumatera Selatan). Di antaranya Dongeng Bujang Katak", "Dongeng Bukit Tambun Tulang", "Dongeng Sedindin dan Sedenden", "Si Manan dan Si Beku", "Dongeng Durbet", "Legenda Panglima Angin", "Si Mata Empat dan Si Pahit Lidah", "Legenda Batu Balai", dan "Dongeng Mak Per"."
Dalam buku ini dimuat sembilan cerita rakyat yang berasal dari Sulawesi Tengah. Di antaranya Legenda Batu Bagga", "Dongeng Bulava Mpongeo", "Tobata", "Asal Mula Pohon Sagu dan Pohon Palem", "Asal Mula Ikan Duyung", "Legenda Tanduk Alam", "Tau Niulaya Nu Bau", "Tadulako Bulili", dan "Pue-Njidi"."
Dalam buku ini dimuat tujuh cerita rakyat yang berasal dari Lampung. Di antaranya Asal Usul Kota Metro", "Kota Bumi", "Ketara Raja Niti", "Gunung Balak", "Pengembaraan dan Kesaktian Si Lidah Pahit", "Setanggul Ulung", dan "Kucing Diancam Sang Murid"."
Dalam buku ini dimuat sepuluh cerita rakyat yang berasal dari Jawa Timur. Di antaranya Cindelaras", "Reog Ponorogo", "Jodoh bagi Rara Anteng", "Asal Usul Upacara Kasada", "Keong Emas", "Jaka Tole Anak Berbakti", "Aryo Menak dan Tunjung Wulan", "Legenda Gunung Arjuna", "Coban Baung", dan "Banyuwangi"."