Seperti biasa, tiap Sabtu pagi, Digby Platt, 7 tahun, seorang kolektor barang antik, bersama kakaknya Hester, mengunjungi kios Mr. Rummage yang berantakan dan penuh barang di Pasar Antik. Setiap barang punya sejarahnya, dan Mr. Rummage dengan senang hati akan menceritakan kisahnya kepada kedua anak tadi.rnrnKali ini Digby menemukan buku puisi kuno, tetapi buku itu ada di kios Kolonel Karbuncle.…
Seperti biasa, tiap Sabtu pagi, Digby Platt, 7 tahun, seorang kolektor barang antik, bersama kakaknya Hester, mengunjungi kios Mr. Rummage yang berantakan dan penuh barang di Pasar Antik. Setiap barang punya sejarahnya, dan Mr. Rummage dengan senang hati akan menceritakan kisahnya kepada kedua anak itu.rnrnKali ini Digby menemukan koin kuno yang bergambar Ratu Cleopatra VII dari Mesir, yang hid…
Seperti biasa, tiap Sabtu pagi, Digby Platt, 7 tahun, seorang kolektor barang antik, bersama kakaknya Hester, mengunjungi kios Mr. Rummage yang berantakan dan penuh barang di Pasar Antik. Setiap barang punya sejarahnya, dan Mr. Rummage dengan senang hati akan menceritakan kisahnya kepada kedua anak tadi.rnrnSekarang Digby beruntung bisa menemukan peta Christopher Columbus, penemu benua Amerika.…
Seperti biasa, tiap Sabtu pagi, Digby Platt, 7 tahun, seorang kolektor barang antik, bersama kakaknya Hester, mengunjungi kios Mr. Rummage yang berantakan dan penuh barang di Pasar Antik. Setiap barang punya sejarahnya, dan Mr. Rummage dengan senang hati akan menceritakan kisahnya kepada kedua anak itu.rnrnKebetulan sekali Digby menemukan rambut palsu usang milik Mozart, musisi terbesar sepanja…
In August 1963 Martin Luther King Jr. was at the height of his campaign for civil rights. In front of 200,000 people in Washington D.C. he gave the speech of his lifetime. 'I have a dream that my four little children will one day live in a nation where they will not be judged by the colour of their skin but by the content of their character.' King was a preacher who had lived with racial inequa…
Dietrich Bonhoeffer merupakan salah seorang martir Kristen yang paling dikenal selama masa pemerintahan Hitler. Sebagai seorang teolog, pendeta, penulis, dan pemimpin oikumene yang cemerlag, Bonhoeffer bergabung dengan Pertahanan Jerman untuk menggulingkan Hitler. Setelah dua tahun dipenjara, Benhoeffer akhirnya dihukum mati di kamp konsentrasu Flossenburg, hanya sebelas hari sebelum tentara se…