Dengan Hutan Bisikan dan Tebing Tangis-nya, pulau itu betul-betul seram dan... terlarang. Dan Lima Sekawan tidak sengaja terdampar di pulau itu. Di sana mereka menemukan patung-patung yang sangat berharga. Lalu, Dick menemukan pintu rahasia di dinding sumur. Ketika dibuka, wajah-wajah seram dengan mata berkilat menatap mereka...
Teleskop hadiah dari paman Jack membuat Sapta Siaga asyik. Tentu saja! Dengan teleskop itu mereka jadi bisa melihat hal-hal menarik di tempat jauh. Termasuk isyarat cahaya dan seraut wajah di balik reruntuhan Puri Torling. Tetapi... siapakah yang bersembunyi di dalam puri tua di atas bukit yang sudah setengah runtuh itu?
Elizabeth kabur dari rumah bibinya karena dituduh mencuri uang gurunya. Ada informasi ia kabur ke desa neneknya. Tetapi ia tak pernah muncul di rumah neneknya. Dan secara misterius berkali-kali makanan di rumah neneknya hilang. Diduga Elizabeth bersembunyi di sekitar situ. Sapta Siaga pun mulai beraksi.
Karena ingin mencari sarang rajawali, Philip, Jack, Dinah, Lucy-Ann, dan Kiki akhirnya tiba di puri di atas bukit. Dengan bantuan Tassie, mereka bahkan berhasil masuk ke angker, tetapi juga misterius! Puri itu sudah lama tidak berpenghuni. Tetapi malam-malam ada isyarat lampu senter dari menara puri. Ada juga ruang tersembunyi di bawah tanah, dengan sederetan baju zirah menyeramkan, tempat tidu…
Apa yang dikerjakan Paman Quentin di Pulau Kirrin? Dia melarang siapa pun datang ke pulau - bahkan juga Lima Sekawan! Tetapi dia tidak sendirian di Pulau Kirrin - ada orang yang mengawasi setiap gerak-geriknya!
Pencuri siluman beraksi. Tampaknya ia bebas masuk-keluar rumah orang tanpa terlihat oleh siapa pun. Dalam setiap aksinya ia hanya meninggalkan bekas sarung tangan dan jejak sepatu bot yang besar sekali. Padahal di Peterswood hanya dua orang yang kakinya sebesar itu: Kolonel Cross - yang baru kembali dari tugasnya di India setelah dua pencurian pertama terjadi, dan Pak Goon...
Susie dan teman-temannya mendirikan Panca Petualang untuk menyaingi Sapta Siaga. Susie berhasil mengelabui Jack, bahwa di Lumbung Tigger akan diadakan pertemuan para penjahat. Tetapi ketika Jack dan George ke Lumbung Tigger, kebetulan memang ada tiga penjahat yang sedang merundingkan rencana perampokan!