Buku ini merupakan catatan harian dari perjalanan Laura Ingalls Wilder bersama suami dan putrinya, Rose. Pada tahun 1894, mereka berangkat dari Dakota Selatan menuju Mansfield, Missouri. Suka duka selama menempuh perjalanan itu dituliskan Laura pada sebuah buku kecil seharga lima sen.
Hewan-hewan liar menggeram di kedalaman rimba di Wisconsin. Di rimba yang sama itu pulalah Laura tinggal bersama Pa, Ma, dan kedua saudarinya, Mary dan si bayi mungil, Carrie, di dalam pondok kecil yang terbuat dari kayu. Di sana pulalah Pa berburu dan memasang perangkap hewan, sementara Ma membuat keju dan kue. Sepanjang malam dingin, angin bertiup sepi. Namun, Pa memainkan biolanya dan bernya…
Gadis yang dulu berjuluk kepang cokelat kecil kini mengembara sendirian ke Milwaukee untuk menuntut ilmu. Kehidupan kota besar yang awalnya mengejutkan serta memesona Caroline tidak selalu membuatnya terasing. Berkumpul bersama paman, bibi, dan para sepupunya, Caroline merasa seperti di rumah kecilnya sendiri, apalagi dengan teman-teman dan pengalaman barunya yang mengasyikkan. Ketika saat-saat…
Hari-hari suram telah berlalu. Keceriaan datang menjelang di rumah kecil di hutan. Condord yang sunyi kini dipenuhi para pendatang baru dari daerah Timur. Caroline pun disibukkan oleh masa-masa panen, belajar di sekolah, pekan raya, dan perjumpaan dengan kenalan baru serta kerabat lama. Walaupun bersaing dalam lomba mengeja dengan seorang remaja laki-laki yang tinggal di seberang sungai, Caroli…
Hidup di Tanah Pertanian Lereng Bukit menyenangkan. Tanah itu subur dan menghasilkan panen yang berlimpah. Kegembiraan Rose bertambah ketika mereka pindah ke bangunan rumah yang baru dan Papa memberi seekor keledai sebagai hadiah ulang tahunnya - walaupun ia dan si keledai masih harus saling menyesuaikan diri. Namun, akibat kebohongannya, Rose hampir saja membuyarkan rencana perkawinan sepasang…
Berdiri di depan kelas, mengajar anak-anak, sebenarnya menakutkan Laura. Namun, pengalaman pertamanya mengajar yang tidak menyenangkan berubah mengasyikkan. Segala sesuatu kini menjadi indah bagi Laura dan keluarga Ingalls, terutama berkat kemajuan Mary di sekolah. Namun, ajakan Alamanzo Wilder untuk berkereta kuda di sore hari akhirnya membawa Laura ke dunia yang lebih baru lagi, bahkan membaw…
Tahun-tahun bahagia baru saja berlalu. Di rumah kecil yang baru, keluarga muda Almanzo-Laura harus menyongsong masa depan yang penuh tantangan. Melalui goresan pengalaman yang penuh duka, dalam empat tahun pertama, Laura kini tahu bahwa kecintaan Almanzo pada tanah garapannya sama besarnya dengan kecintaan Laura sendiri pada dunia Barat yang selalu ia rindukan untuk dijelajahi. Bersama bayi mun…
Saatnya untuk memulai kehidupan yang baru...rnRose dan keluarganya masih tinggal di kota kecil Mansfield, saat mereka mengerjakan yang terbaik untuk mendapatkan kembali hasil kerja keras mereka dan kembali ke Tanah Pertanian Lereng Bukit. Ini adalah tahun besar bagi Rose, yang dipenuhi dengan beberapa perubahan. Ia menyaksikan datangnya abad baru seperti ia merayakan pergantian abad ke-20, dan …
Mari berkenalan dengan Caroline Quiner...rn... gadis kecil yang di kemudian hari menjadi ibunda Laura Ingalls.rnTahun 1845 di kota Brookfield - kota perintis yang sibuk di negara bagian Wisconsin - Caroline yang berumur lima tahun, tinggal di sebuah rumah papan di pinggir kota bersama ibu, nenek dan lima orang saudara laki-laki dan perempuannya. Ayah Caroline hilang di lautan setahun sebelumnya…