Text
Air Mata Pernikahan
Pernikahan kita merupakan tanda yang seharusnya menunjuk pada pernikahan Tuhan dan kita semua sebagai jemaat-Nya. Namun, ini bukan berarti pernikahan kita hanya sekedar bayang-bayang yang tidak nyata. Sebaliknya, dalam pernikahan di dunia inilah kita mengertifan mencicipi apa artinya percaya kepada Allah yang menikah dengan umat-Nya.rnPernikahan kita bukanlah pusat dan inti kehidupan orang percaya. Pernikahan Allah dan Yerusalemlah yang merupakan pusat. Berbehagialah kita yang mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam perayaan itu. Yerusalem, yang pernah digambarkan sebagai pelacur oleh nabi Yeremia, pada akhirnya berhias dan berdandan untuk suaminya. Inilah akhir dari semua air mata pernikahan, yaitu ketika Allah menggenapi semua pengharapan dalam perjanjian-Nya. rnBuku ini tidak sekedar membicarakan tentang kebahagiaan hidup pernikahan, tetapi juga air mata di dalamnya. Kita harus bida memandang air mata bukan sebagai hasil usaha kita, melainkan pemberian Tuhan. Bisa meratao dengan jujur dan menangis pun adalah anugerah Tuhan . Dan di tengah-tengah perkabungan inilah, Tuhan mengundang kita untuk berharap hanya kepada-Nya.
No other version available