Text
Arkeologi Menguak Rahasia Masa Lampau #7: Maya Kuno
Kampung halaman bangsa Maya kuno telah bertahan selama lima abad di Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador. Para arkeolog telah meneliti wilayah tersebut selama bertahun-tahun untuk mencari petunjuk mengenai kehidupan bangsa Maya: mengamati anak tangga berhiroglif yang mengagumkan di Cop├ín; mengagumi panel-panel batu yang dicuri dari tempat yang kemungkinan merupakan ibukota Maya; melihat bagaimana situs-situs dan artefak kuno membantu ilmuwan zaman sekarang memecahkan teka-teki tentang masa lampau bangsa Maya. Setiap hal yang tersibak memberikan pemahaman baru mengenai peradaban bangsa Maya kuno yang hilang.rnrnPara arkeolog, ilmuwan yang berusaha menyingkap rahasia masa lampau suku Maya, telah bertahun-tahun bekerja di situs-situs Palenque Tikel, Tulum, Uxmal, dan Chich├®n Itz├í. Tetapi masih ada banyak hal yang harus dipelajari, dan hal-hal baru terus ditemukan. Situs San Bartolo di timur laut Guatemala sebelumnya tidak dikenal oleh arkeolog sampai tahun 2001. Lukisan Maya tertua, satu mural yang dianggap sebagai suatu mahakarya, telah ditemukan di sana. Di tempat itu, ditemukan juga pemakaman kerajaan tertua suku Maya. Perkembangan penemuan dalam mempelajari suku Maya kini jauh lebih baik daripada sebelumnya.
No other version available