Text
Ensiklopedia Sains Spektakuler #2: Ekologi
Ilmu Tertua dan yang TerbarurnÔùÅ Dahulu kala, saat manusia masih hidup di gua-gua, mungkin bersamaan waktunya ketika mereka membentuk kebiasaan yang berbeda dari hewan lain, manusia mulai mempraktikkan ekologi. Mereka menjadi pengamat yang tajam atas alam melalui tindakan dasar yang berbasis insting, seperti menelusuri jejak hewan buas besar dan mangsa kecil, membedakan tumbuhan yang dapat dimakan dari tumbuhan beracun, dan mencatat waktu dalam satu tahun ketika tumbuhan yang berbeda dapat dikumpulkan. Dari kebutuhan dan rasa ingin tahu, manusia mulai mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan. Saat bidang ekologi berkembang, fokusnya pun meluas dan bukan sekadar menyusun katalog makhluk hidup di dunia. Para ahli ekologi juga tertarik untuk memahami bagaimana makhluk hidup bertindak serta berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan.rnÔùÅ Sains unik ini begitu kompleks dan melampaui apa yang baru dicapai pada abad ke-19, yaitu peletakan fondasi ilmiahnya, dimulainya studi formal, dan terbentuknya kata ekologi". Buku ini berperan sebagai pengenalan rinci atas subjek ini.rnÔùÅ Kita akan mulai dengan mempelajari apa yang termasuk ekologi dan yang bukan. Terkadang, kata ini digunakan secara keliru sebagai padanan kata perlindungan lingkungan. Kemudian, kita akan membahas bagaimana makhluk hidup diklasifikasikan sebelum bergerak ke studi lingkungan di mana mereka tinggal: darat, laut, dan udara.rnÔùÅ Perhentian selanjutnya dalam perjalanan ini diisi dengan informasi dan ilustrasi menawan, yang akan difokuskan pada menyusun dan mengatur keragaman organisme hidup yang mengejutkan di bumi. Makhluk hidup adalah makhluk yang pertama dikelompokkan ke dalam populasi berdasarkan kekerabatan, lalu ke komunitas berdasarkan ruang yang mereka tempati bersama. Eksplorasi atas cara organisme berinteraksi akan menunjukkan bahwa beberapa interaksi dapat sangat kejam, seperti antara predator dan mangsa, atay di antara spesies berbeda yang bersaing satu sama lain untuk memperebutkan sumber daya yang sama. Eksplorasi ini juga akan mengungkapkan hubungan mengejutkan antar spesies yang saling menguntungkan.rnÔùÅ Lalu kita akan siap memahami bagaimana lingkungan fisik tidak hidup memengaruhi, memodifikasi, bahkan menentukan karakteristik rangkaian interaksi yang rumit ini. Saat itu, kita akan menentukan definisi kata "ekosistem" dan belajar bagaimana material dan energi bergerak melintasi bagian biotik dna abiotik. Konsep ini diperlukan untuk langkah selanjutnya, yaitu kajian atas setiap bioma besar di dunia. Kita akan membahas bioma darat dan air, serta ciri spesies tumbuhan dan hewan yang ditemukan di dalamnya, termasuk spesies yang mungkin terancam punah. Akhirnya, kita akan menelaah tempat yang dihuni manusia di biosfer, bagaimana aktivitas mereka mengubah alam, bahkan menciptakan ekosistem baru. Di pusat perkotaan, sejumlah spesies telah mengembangkan strategi baru untuk mengatasi tantangan kehidupan di "hutan beton". Meski kerusakan pada lingkungan disebabkan oleh manusia, terdapat harapan bahwa kecerdasan manusia juga dapat digunakan untuk melindungi lingkungan dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh aktivitas mereka."
No other version available