Text
Ensiklopedia Sains Spektakuler #8: Mamalia
Unik dan BerbedarnÔùÅ Mamalia mulai mendominasi bumi sekitar 65 juta tahun yang lalu. Tanpa diragukan lagi, manusia modern adalah mamalia yang paling sukses. Manusia menduduki seluruh habitat di bumi! Koeksistensi manusia dengan spesies yang lain dimulai sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi, ketika kebudayaan manusia beralih dari dunia para pemburu dan pengumpul yang nomaden menuju masyarakat yang bertumpu pada bidang pertanian. Pada saat itu, manusia mulai memanfaatkan daging dan produksi susu dari mamalia kecil dan memanfaatkan tenaga mamalia besar. Hewan pertama yang dijinakkan adalah domba (sekitar 9.000 SM) di Timur Tengah. Babi, sapi, kambing, dan anjing menyusul kemudian. Namun, mayoritas spesies mamalia dalam jumlah besar, bahkan hingga sekarang, tetap bertahan hidup di alam liar.rnÔùÅ Terdapat 5.415 spesies mamalia yang telah diidentifikasi dan tersebar di daratan dan lingkungan akuatik yang berbeda. Meskipun ada ciri khas yang membuat mereka menjadi bagian dari suatu kelas yang sama, unsur keberagamannya masih begitu luas. Contohnya, tikus yang bisa hanya seberat sepersepuluh ons, dan yang terbesar, paus biru, bisa mencapai berat 160 ton. Namun, keberagamannya itu juga merupakan bukti dari adaptasi mereka terhadap lingkungan yang berbeda. Ada mamalia yang berlari dan yang melayang; ada beberapa yang terbang; yang lain melompat, berenang, atau merayap. Sebagian besar mamalia air telah menekan pertumbuhan bagian rambut atau bulu, dan menggantinya dengan lapisan lemak yang tebal.rnÔùÅ Suhu rendah yang membekukan telah membuat beberapa hewan (seperti beruang kutub, tikus rumah, dan kelelawar tertentu) menjadi pengecualian terhadap hukum vital homeotermi, karena mereka menghabiskan musim dingin dengan tidur terlelap untuk menghemat energi. Anjing laut, lumba-lumba, kelelawar, dan simpanse memiliki kaki atas dengan tulang yang serupa. Namun, kondisi lingkungan yang mereka tinggali telah membuat anjing laut mengembangkan sirip, lumba-lumba mengembangkan sirip, dan simpanse mengembangkan lengan. Dari tundra kutub hingga hutan tropis yang lebar, dari lautan yang dalam dan danau-danau, hingga pegunungan yang tinggi, seluruh permukaan bumi telah dihuni oleh ribuan spesies mamalia.rnÔùÅ Hanya saja, dunia hewan yang menakjubkan ini telah diganggu oleh makhluk yang paling banyak, yaitu manusia. Perburuan yang tidak pandang bulu, perdagangan ilegal, penebangan hutan, urbanisasi, turisme dalam jumlah besar, dan polusi telah membuat lebih dari ribuan spesies hewan (sebagian besar di antaranya adalah mamalia) menjadi terancam punah dan dalam kondisi rentan. Namun, ilmu pengetahuan membuat kita dapat memahami berbagai keajaiban alam. Ilmu pengetahuan juga dapat membantu kita untuk menghormati keseimbangan ekologis dunia. Dalam buku ini, yang mencakup foto-foto dan ilustrasi yang memesona, kita dapat menemukan berbagai detil mengenai kehidupan mamalia: siklus kehidupan, kehidupan sosial, sifat-sifat khusus, dan karakteristik mereka, mulai dari yang kerap dijadikan teman, seperti anjing, hingga platipus yang misterius dan penyendiri.
No other version available