Text
Ensiklopedia Sains Spektakuler #18: Lingkungan Hidup
Tangisan BumirnÔùÅ Tidak perlu menjadi ahli ilmu lingkungan untuk menyadari bahwa dunia sedang berubah. Apakah bumi semakin panas? Ini tergantung di mana kita tinggal. Pemanasan global tidak berarti bahwa di tempat Anda tinggal kini menjadi semakin panas. Bagi sebagian besar orang di bumi, perubahan iklim hampir tidak terasa. Namun, ini tidak berlaku bagi banyak tumbuhan dan hewan.rnÔùÅ Banyak spesies mengalami perubahan dalam pola pertumbuhan dan migrasi karena adanya perubahan kondisi atau lingkungan mereka. Spesies yang berbeda menunjukkan reaksi berlainan atas perubahan iklim. Perubahan seperti itu kerap menyebabkan penurunan populasi. Untuk saat ini, ketika sebagian besar dunia mengalami pemanasan ringan, tumbuhan dan hewan dapat mengatasinya dengan berpindah ke garis lintang atau ke dataran yang lebih tinggi. Namun, rute penyelamatan diri ini terbatas. Di satu titik, banyak spesies tidak mampu lagi menemukan tempat untuk mengungsi. Para peneliti telah mencapai kesimpulan bahwa setiap hari terjadi kepunahan spesies, dari ikan laut dalam hingga amfibi hutan hujan. Kondisi ini menimbulkan kesenjangan dalam rantai makanan yang dihuni hewan-hewan itu. Peduli lingkungan bukanlah sikap sentimentil dan bukan pula bagian dari mimpi memutar ulang waktu". Peduli lingkungan adalah reaksi rasional terhadap adanya ancaman besar yang dihadapi manusia.rnÔùÅ Ini adalah sebagian topik yang dibicarakan dalam buku ini. Tujuan buku ini adalah membuat Anda menyadari beragam tantangan lingkungan dan solusi yang dapat diambil. Begitu kita mulai memahami masalah lingkungan yang ada, kita masing-masing dapat mulai mengevaluasi tindakan kita sendiri dan mengubahnya jika perlu guna melindungi kehidupan. Sebagai contoh, penting bagi kita untuk mengetahui bahwa banyak bagian dari hutan kini rusak akibat aktivitas manusia, termasuk di kawasan hutan hujan tropis yang merupakan habitat dengan keragaman hayati terbesar di bumi. Melihat tingkat penebangan hutan saat ini, digabung dengan pemanasan global, para ilmuwan memperkirakan bahwa dalam 20 tahun sebanyak 40 persen hutan hujan Amazon akan rusak, sementara 20 persen lainnya akan mengalami penurunan kualitas.rnÔùÅ Kalangan ilmuwan yang memantau lingkungan telah menemukan bahwa banyak tempat di dunia telah memecahkan rekor suhu tertinggi untuk suhu permukaan rata-rata tahunan. Mereka juga mengamati perubahan global lainnya seperti gletser yang bergeser mundur, adanya peningkatan kebakaran hutan, dan terumbu karang yang hampir mati. Topik yang dibahas di buku ini bermaksud menantang banyak negara maju untuk peduli pada masalah lingkungan dan menyusun rencana untuk masa depan.rnÔùÅ Menyusul beberapa bencana ekologis penting yang terjadi setelah Perang Dunia II, muncul sejumlah organisasi lingkungan hidup, sejumlah negara mulai menangani masalah lingkungan pada skala nasional. Praktik pertanian mulai lebih berorientasi ke arah konservasi dan keberlanjutan, sementara semakin banyak negara yang mulai berinvestasi dalam teknologi untuk mengembangkan energi yang bersih dan dapat diperbarui, yang berasal dari matahari, angin, atau dari perut bumi."
No other version available