Text
D-Day: Puncak Pertempuran Perang Dunia II (6 Juni 1944)
D-Day adalah cerita epik manusia pada suatu momen yang paling menyita tenaga fisik, mental, dan pikiran dalam hidup mereka, ketika kengerian dan ketakutan, keruwetan dan kerumitan, serta kemenangan dan kejayaan kehidupan 'tergolek' dengan nyata. Sejarawan ternama Stephen E. Ambrose melukiskan 'wajah-wajah' keberanian dan heroisme, ketakutan, dan keteguhan tekad - apa yang disebut Eisenhower dengan Kemarahan/kegeraman arus demokrasi yang sedang bergerak/tumbuh" - yang membentuk kejayaan tentara sukarela yang diremehkan oleh Hitler.rnAmbrose, yang mengadakan lebih dari 1.400 hasil wawancara dengan Veteran Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, dan Jerman mengungkapkan bagaimana rencana-rencana awal untuk melakukan invasi harus ditinggalkan, dan bagaimana para tamtama dan para perwira junior bertindak dengan inisiatif sendiri ketika mereka sadar bahwa apa yang mereka (para petinggi militer) katakan ternyata sama sekali tidak seperti apa yang akan terjadi.rnAksi itu dimulai pada tengah malam, 5 Juni, ketika pasukan lintas udara Inggris dan Amerika melakukan penerjunan di Perancis. Invasi itu berakhir pada tengah malam, 6 Juni. Memfokuskan pada dua puluh empat jam yang demikian penting, yang melibatkan Panglima Tertinggi sampai seorang anak kecil Perancis, dari Jenderal Omar Bradley sampai seorang anggota pasukan payung Amerika, dari Panglima Perang Montgomery sampai seorang sersan Jerman.rnD-Day adalah sejarah yang nyata, yang merupakan salah satu hari bersejarah kita yang sangat penting."
No other version available