Text
Berpetualang dalam Kerajaan Allah Seri 3 (Bilangan 11 - Hakim-hakim 6 + Ayub)
Hari ke-1 Ôû║ Kegagalan Sang Pengantara: Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menjadi pengantara yang sempurna antara Allah dan manusia.rnHari ke-2 Ôû║ Berbagi Beban: Allah memberikan Roh-Nya kepada lebih banyak orang supaya mereka pun dapat ikut melayani di ladang-Nya.rnHari ke-3 Ôû║ Kasih Setia Allah yang Ajaib: Satu-satunya alasan Allah masih memperhatikan Israel adalah karena diri-Nya sendiri karena kasih setia-Nya dan anugerah-Nya.rnHari ke-4 Ôû║ Kesombongan Rohani: Kesombongan rohani sering kali muncul dalam bentuk penghakiman dan kritikan terhadap sesama.rnHari ke-5 Ôû║ Dua Laporan yang Berlawanan: Ketakutan selalu berlawanan dengan iman.rnHari ke-6 Ôû║ Empat Puluh Tahun Mengembara: Allah bukan saja menjanjikan tanah Kanaan bagi bangsa Israel, tetapi juga memberi kepada mereka keberanian untuk memasukinya.rnHari ke-7 Ôû║ Serangan yang Gagal: Tanpa penyertaan Tuhan, usaha manusia akan sia-sia.rnHari ke-8 Ôû║ Pemberontakan Korah, Datan dan Abiram: Menolak pengantara yang dipilih Allah berarti menolak perjanjian Allah.rnHari ke-9 Ôû║ Akibat dari Pemberontakan terhadap Allah: Pemberontakan terhadap Allah membutakan manusia terhadap kasih karunia-Nya dan penghakiman-Nya.rnHari ke-10 Ôû║ Kebutaan Rohani: Orang yang buta rohaninya tidak dapat melihat keadilan Allah di dalam penghakiman-Nya.rnHari ke-11 Ôû║ Allah Pemberi Kehidupan: Allah dapat menghidupkan kembali apa yang sudah mati dan membuatnya menjadi berkat.rnHari ke-12 Ôû║ Ketika Manusia Mengambil Kemuliaan Allah: Tuhanlah yang empunya segala kuasa dan kemuliaan. Tidak seorang pun boleh menghalangi kuasa dan kemuliaan Allah.rnHari ke-13 Ôû║ Hukuman Tuhan bagi Manusia yang Tidak Taat: Hanya Allah yang layak mendapatkan hormat dari umat-Nya sebagai Allah yang hidup.rnHari ke-14 Ôû║ Direndahkan: Di dalam perendahan yang dialami oleh bangsa Israel, mereka belajar untuk taat kepada Tuhan.rnHari ke-15 Ôû║ Allah yang Menetapkan Iman Besar: Jabatan iman besar ada karena kasih karunia Allah.rnHari ke-16 Ôû║ Kasih Karunia Allah Mengatasi Kuasa Dosa: Ular tembaga yang digantung pada tiang itu melambangkan Kristus yang digantung pada kayu salib dan dijadikan kutuk demi penebusan dosa-dosa kita.rnHari ke-17 Ôû║ Menggunakan Firman Tuhan untuk Keuntungan Diri: Bileam tidak dapat mengutuk bangsa Israel dengan kekuatan tenungnya karena bangsa Israel berada dalam perlindungan Tuhan.rnHari ke-18 Ôû║ Anugerah dan Kesetiaan Allah atas Israel: Semua hal jahat yang direncanakan oleh musuh-musuh Allah terhadap Israel membuat anugerah dan kesetiaan Allah atas Israel semakin nyata.rnHari ke-19 Ôû║ Mengatakan Apa yang Tuhan Ingin Katakan: Dosa membuat kita tidak dapat melihat kemuliaan Allah.rnHari ke-20 Ôû║ Allah Mengontrol Lidah Manusia: Allah membuat Bileam memberkati Israel.rnHari ke-21 Ôû║ Allah yang Mengontrol Kehidupan Bangsa-bangsa: Hanya umat Allah yang memiliki masa depan.rnHari ke-22 Ôû║ Musa Gagal Membela Bangsanya: Hal yang terpenting di dunia ini dan di dalam hidup kita adalah terlaksananya pemerintahan Tuhan yang adil.rnHari ke-23 Ôû║ Tuhan yang Mengatur: Kasih setia Allah menjadi jaminan bagi umat-Nya untuk memperoleh tempat di dalam Kerajaan Sorga.rnHari ke-24 Ôû║ Pembalasan Tuhan: Satu-satunya alasan mengapa Israel tidak ikut dibinasakan Allah adalah karena Allah setia pada kovenan perjanjian-Nya.rnHari ke-25 Ôû║ Hidup Manusia Berharga di Mata Allah: Kehidupan diciptakan oleh Allah dan kehidupan itu kudus bagi-Nya.rnHari ke-26 Ôû║ Firman itu Begitu Dekat: Allah setia kepada perjanjian-Nya, Dia tidak pernah membatalkan perjanjian-Nya dengan orang-orang yang takut akan Dia dan hidup menaati peraturan dan ketetapan-Nya.rnHari ke-27 Ôû║ Kesetiaan dan Kesabaran Allah: Betapa panjangnya kesetiaan dan kesabaran Allah. Dia telah terlebih dahulu memberikan peringatan kepada umat-Nya sebelum mereka melakukan dosa.rnHari ke-28 Ôû║ Manusia Dapat Mati, Tetapi Firman Tuhan Tetap untuk Selama-lamanya: Musa mengucapkan berkat di dalam nama Tuhan Yesus Kristus karena itu berkat yang diucapkan Musa itu memiliki kuasa.rnHari ke-29 Ôû║ Mengasihi Allah Demi Allah Sendiri: Allah senang ketika manusia mengasihi Dia demi diri-Nya, bukan karena berkat yang diberikan-Nya.rnHari ke-30 Ôû║ Allah Berdaulat atas Malapetaka: Iblis tidak suka dan tidak percaya bahwa manusia dapat mengasihi Allah.rnHari ke-31 Ôû║ Kemenangan Pertama Ayub: Roh Tuhan Yesus Kristus yang berada di dalam diri Ayub membuat Ayub dapat tetap mengasihi Allah meskipun mengalami pencobaan dan penderitaan yang begitu berat.rnHari ke-32 Ôû║ Mengapa Semua Hal Buruk ini Menimpa Diriku?: Di tengah-tengah penderitaan yang kita alami, Allah tetap berdaulat dan memegang kendali.rnHari ke-33 Ôû║ Teologi yang Salah: Di dalam perjanjian-Nya, Allah seolah-olah berpihak pada kita, tetapi pada saat yang sama juga melawan kita.rnHari ke-34 Ôû║ Hikmat Elihu dan Jawaban Allah: Ayub memiliki pandangan yang salah tentang Allah ketika dia melihat dari sudut pandangnya sendiri.rnHari ke-35 Ôû║ Memandang Allah: Orang Kristen harus memiliki hubungan pribadi dengan Kristus.rnHari ke-36 Ôû║ Dipanggil untuk Menjadi Pendoa Syafaat: Jika doa syafaat Ayub dapat berdampak begitu hebat, betapa jauh lebih hebat lagi syafaat yang dilakukan Kristus bagi kita!rnHari ke-37 Ôû║ Ayub Dipulihkan: Pencobaan yang kita alami bertujuan untuk mempersiapkan kita menerima pemulihan yang sempurna.rnHari ke-38 Ôû║ Panggilan Tuhan: Kuatkan dan teguhkan harimu" selalu diingat Yosua ketia dia menerima panggilan Tuhan dalam iman.rnHari ke-39 Ôû║ Pengakuan akan Allah yang Sejati: Di dalam hatinya Rahab memilih Allah yang sejati walaupun itu bertentangan dengan bangsanya sendiri.rnHari ke-40 Ôû║ Memasuki Persekutuan yang Kekal dengan Allah: Tuhan Yesus Kristus membuat jalan kering di tengah-tengah Sungai Yordan sehingga bangsa Israel dapat masuk ke Kanaan.rnHari ke-41 Ôû║ Pembaharuan Perjanjian: Tuhan ingin memelihara persekutuan dengan umat-Nya karena itu tanda-tanda perjanjian tidak boleh dihilangkan.rnHari ke-42 Ôû║ Panglima Balatentara Tuhan: Yosua dan bangsa Israel harus berperang melawan orang-orang Kanaan, tetapi sebenarnya Allah yang membinasakan musuh mereka dengan pasukan bersenjata-Nya.rnHari ke-43 Ôû║ Penghakiman atas Yerikho: Yerikho harus dimusnahkan seluruhnya sebagai contoh bahwa bangsa Kanaan beserta segala miliknya telah dilenyapkan oleh penghakiman Tuhan.rnHari ke-44 Ôû║ Dikhususkan bagi Tuhan: Seluruh bangsa Israel dinyatakan bersalah karena salah satu dari mereka telah melanggar perjanjian dengan mengambil harta dari Yerikho untuk dirinya sendiri.rnHari ke-45 Ôû║ Berkat dan Kutuk: Di tanah Kanaan orang Israel harus melayani Tuhan dan hidup dalam perjanjian bersama Dia sesuai hukum yang Tuhan berikan melalui Musa.rnHari ke-46 Ôû║ Kebenaran Allah yang Dilanggar: Bangsa Israel berutang atas semua hak istimewa mereka pada perjanjian anugerah Allah.rnHari ke-47 Ôû║ Keadilan Allah Dinyatakan: Melalui pengalaman perang ini orang Israel belajar bahwa hak istimewa untuk hidup itu berdasarkan nilai keadilan yang sempurna dari Allah yang mengasihi mereka.rnHari ke-48 Ôû║ Penghakiman Allah Dilaksanakan: Keadilan Allah dapat ditegakkan melalui pemusnahan orang-orang yang memusuhi Dia.rnHari ke-49 Ôû║ Tanggung Jawab Manusia: Pembagian pusaka suku-suku Israel dilakukan oleh Tuhan sendiri melalui Yosua sebagai tanda bahwa pusaka mereka aman.rnHari ke-50 Ôû║ Iman: Tuhan terus menanamkan iman di dalam diri umat-Nya dan iman itu memberikan keberanian serta kekuatan untuk berjuang.rnHari ke-51 Ôû║ Tuhan Adalah Raja: Tuhan berhenti di Silo setelah memimpin umat-Nya dalam perjalanan di padang gurun, Dia juga menyediakan perhentian bagi umat-Nya.rnHari ke-52 Ôû║ Pusaka Orang Kudus: Mezbah besar didirikan untuk memelihara kesatuan penyembahan seluruh umat Israel.rnHari ke-53 Ôû║ Pengantara antara Allah dan Manusia (1): Kristus adalah pengantara yang sejati, Dia menebus dosa manusia dengan mengorbankan diri-Nya sendiri sehingga hubungan yang putus antara manusia dan Allah dapat dipulihkan.rnHari ke-54 Ôû║ Pengantara antara Allah dan Manusia (2): Pembaharuan perjanjian adalah alat untuk menyatakan bahwa masih ada sisa umat pilihan yaitu sekelompok orang yang tetap percaya kepada Allah.rnHari ke-55 Ôû║ Pusaka yang Tuhan Berikan: Tuhan Yesus memberi milik pusaka di bumi ini kepada orang-orang kudus sebagai tanda/bayang-bayang/jaminan dari pusaka abadi yang akan mereka terima di sorga nanti.rnHari ke-56 Ôû║ Dosa: Oleh karena ketidakpercayaan mereka, bangsa Israel berbuat dosa tidak menumpas habis seluruh orang Kanaan.rnHari ke-57 Ôû║ Penyembahan Berhala: Allah memberikan tanah Kanaan kepada Israel supaya mereka dapat beribadah kepada-Nya dan melayani Dia di tanah itu.rnHari ke-58 Ôû║ Hidup dalam Iman: Iman yang dipimpin oleh Roh Allah membawa kemenangan.rnHari ke-59 Ôû║ Debora dan Barak: Barak meminta ditemani oleh Debora ketika akan berperang melawan musuh karena kurang percaya kepada Tuhan.rnHari ke-60 Ôû║ Tuhan Sumber Ketenangan dan Ketentraman Jiwa: Allah berinisiatif untuk membawa umat-Nya kembali kepada-Nya."
No other version available