Text
Berpetualang dalam Kerajaan Allah Seri 4 (Hakim-Hakim 6 - 1 Samuel 21)
Hari ke-1 Ôû║ Yang Melawan Baal: Baal adalah allah yang palsu, dia tidak dapat berbuat apa-apa untuk dirinya sendiri.rnHari ke-2 Ôû║ Bergantung Penuh Kepada Allah: Allah menyatakan perbuatan-Nya yang besar sehingga kita bisa bergantung penuh hanya kepada-Nya.rnHari ke-3 Ôû║ Kesuksesan yang Membawa Dosa: Tindakan benar tanpa motivasi yang benar sangat membahayakan karena merupakan dosa di mata Allah.rnHari ke-4 Ôû║ Menolak Pemerintahan Allah: Bangsa Israel ingin diperintah oleh seorang raja karena ingin sama seperti bangsa-bangsa Kanaan yang tidak menyembah Tuhan.rnHari ke-5 Ôû║ Umat yang Terus Mendukakan Hati Tuhan: Terkadang Allah membiarkan umat-Nya mengalami penderitaan supaya mereka bertobat.rnHari ke-6 Ôû║ Nazar yang Sia-sia: Manusia tidak dapat melakukan apa pun untuk memperoleh kasih karunia Allah.rnHari ke-7 Ôû║ Mencari Hormat bagi Diri Sendiri: Allah adalah sumber kemenangan Israel atas bangsa Amon, bukan keberanian atau keterampilan Yefta berperang.rnHari ke-8 Ôû║ Ditetapkan Sejak dari Kandungan: Seorang nazir Allah adalah seseorang yang dipisahkan bagi Allah untuk melakukan tugas yang khusus.rnHari ke-9 Ôû║ Bermain-main dengan Dosa: Simson tidak memelihara karunia yang Allah berikan kepadanya sebagai nazir ALlah sehingga dengan mudah orang Filistin dapat mengetahui rahasianya.rnHari ke-10 Ôû║ Mempermainkan Anugerah Tuhan: Meskipun Roh Tuhan bekerja dengan luar biasa dalam diri Simson, tetapi kekuatan dosa juga bekerja dengan hebat dalam dirinya.rnHari ke-11 Ôû║ Direndahkan dan Ditinggikan: Daya tarik dunia ini dapat membuat kita meremehkan anugerah Tuhan.rnHari ke-12 Ôû║ Penyalahhgunaan dan Penghinaan Ketetapan Allah: Kemerosotan hidup dalam perjanjian Allah terwujud melalui ibadah yang dilakukan secara sembarangan.rnHari ke-13 Ôû║ Keberhasilan yang Bukan dari Allah: Keberhasilan dalam mencapai sesuatu tidak menjamin bahwa itu berasal dari Allah.rnHari ke-14 Ôû║ Kekejaman Manusia Berdosa: Kehidupan yang tidak didasarkan pada hukum dan ketetapan Allah adalah kehidupan yang sangat mengerikan.rnHari ke-15 Ôû║ Bersandar pada Hikmat Manusia: Hanya karena anugerah-Nya maka Allah masih berkenan tinggal di tengah-tengah umat-Nya yang berdosa.rnHari ke-16 Ôû║ Allah Adalah Allah bagi Semua Bangsa: Tuhan mau menyertakan orang dari bangsa kafir ke dalam perjanjian-Nya juga.rnHari ke-17 Ôû║ Pengharapan Datang dari Allah: Di dalam Tuhan selalu ada harapan.rnHari ke-18 Ôû║ Janji Boas: Berserah pada Tuhan bukan berarti kita tidak melakukan apa pun.rnHari ke-19 Ôû║ Pemulihan: Sama seperti Boas yang dipakai Allah untuk menjadi penebus bagi keluarga Elimelekh, Kristus diutus Allah untuk menjadi penebus bagi umat-Nya.rnHari ke-20 Ôû║ Kedaulatan Allah di dalam Doa: Allah berinisiatif menggerakkan hati orang percaya sehingga ia dapat berdoa sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.rnHari ke-21 Ôû║ Pembuka Jalan bagi Raja: Samuel diutus untuk mempersiapkan jalan bagi raja yang dipilih Allah bagi orang Israel, yaitu dengan membawa mereka kembali kepada Allah.rnHari ke-22 Ôû║ Ketika Manusia Menghina Tuhan: Penghinaan terhadap Allah yang dilakukan oleh Hofni dan Pinehas membuat banyak orang Israel tenggelam lebih dalam di lumpur dosa.rnHari ke-23 Ôû║ Allah Tidak Membiarkan Dirinya Dihina oleh Manusia: Sikap tidak taat dan tidak hormat kepada Tuhan tidak terjadi dalam waktu yang singkat, tetapi merupakan hasil dari latihan" yang bertahun-tahun.rnHari ke-24 Ôû║ Allah yang Memanggil: Di tengah-tengah kebobrokan moral bangsa Israel, Allah berinisiatif memanggil Samuel untuk menjadi nabi-Nya.rnHari ke-25 Ôû║ Allah Tidak Terbatas: Allah mahakuasa dan berdaulat penuh atas ciptaan-Nya.rnHari ke-26 Ôû║ Allah Tidak Meninggalkan Umat-Nya: Ketika bangsa Israel kehilangan tabut perjanjian itu, Tuhan berpisah dari umat-Nya.rnHari ke-27 Ôû║ Anugerah Allah yang Tidak Terselami: Anugerah Tuhan lebih kuat dan lebih besar dari yang dapat dipikirkan manusia.rnHari ke-28 Ôû║ Allah yang Patut Disembah dan Dihormati: Melalui tulah yang ditimpakan Allah kepada orang Filistin, mereka belajar untuk mengagumi dan menghormati Allah Israel.rnHari ke-29 Ôû║ Manusia Wajib Menghormati Allah: Bagaimana pun dekatnya hubungan kita dengan Tuhan di dalam anugerah kovenan-Nya, Dia tetap adalah Tuhan sedangkan kita hanyalah ciptaan!rnHari ke-30 Ôû║ Besar Kasih Setia Tuhan: Allah dengan sabar menunggu selama 20 tahun sebelum akhirnya bangsa itu berseru kepada-Nya.rnHari ke-31 Ôû║ Eben-Haezer: Israel hanya dapat dikuduskan bagi Allah karena Kristus yang menjadi pengantara bagi mereka.rnHari ke-32 Ôû║ Ketika Manusia Ingin Bebas dari Allah: Sesuatu yang indah yang sudah Allah siapkan bagi kebaikan manusia.rnHari ke-33 Ôû║ Allah Menunjuk Seorang Raja bagi Israel: Allah mengabulkan permintaan bangsa Israel akan seorang raja meskipun motivasi mereka berdosa.rnHari ke-34 Ôû║ Anugerah Allah Mengatasi Keberdosaan Umat-Nya: Tuhan itu sangat dekat dengan umat-Nya dan tetap memberi anugerah.rnHari ke-35 Ôû║ Raja Pilihan Rakyat: Memiliki karakter atau moral yang baik belumlah cukup di mata Allah.rnHari ke-36 Ôû║ Kemenangan atas Bangsa Amon: Karena kuasa Roh Allah, raja Saul dapat memimpin bangsa Israel mengalahkan penindas mereka.rnHari ke-37 Ôû║ Anugerah Allah yang Melimpah bagi Umat-Nya: Hanya jika Roh Allah ada di dalam kita, barulah kita dapat menang di dalam pengujian.rnHari ke-38 Ôû║ Allah Menguji Saul: Iblis sering kali memakai ketakutan kita untuk memisahkan kita dari Allah.rnHari ke-39 Ôû║ Ketika Manusia Mengikuti Jalannya Sendiri: Kita harus memandang Yesus Kristus, Raja kita, sebagai anugerah Allah bagi kita.rnHari ke-40 Ôû║ Belas Kasih dan Anugerah Allah: Allah tetap bertindak menyelamatkan bangsa Israel meskipun raja dan rakyat Israel telah berdosa di hadapan Allah.rnHari ke-41 Ôû║ Ketika Manusia Merampas Hak Allah: Ketika seseorang merampas hak Allah, hal ini akan membutakan hatinya sehingga dia bertindak tidak bijaksana dan sewenang-wenang.rnHari ke-42 Ôû║ Tuhan Tidak Mengizinkan Nama-Nya Dipermainkan: Tuhan Allah tidak mengizinkan siapapun menggunakan nama-Nya yang kudus untuk kepentingannya sendiri.rnHari ke-43 Ôû║ Ketika Manusia Meninggikan Dirinya: Ketika seseorang meninggikan dirinya dan lebih ringan disukai manusia dari pada berkenan kepada Allah, maka pada saat itu ia sedang menolak Allah.rnHari ke-44 Ôû║ Allah Menuntut Ketaatan: Tidak ada ibadah yang sejati tanpa disertai ketaatan.rnHari ke-45 Ôû║ Allah Menegakkan Kasih Setia-Nya kepada Israel: Allah tidak akan mengubah kasih setia-Nya kepada umat-Nya hanya karena perbuatan beberapa orang yang telah menolak Dia.rnHari ke-46 Ôû║ Tuhan Melihat Hati: Manusia menilai apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.rnHari ke-47 Ôû║ Raja yang Tuhan Bentuk: Tuhan membentuk raja yang dipilih-Nya agar dapat memerintah sesuai kehendak-Nya.rnHari ke-48 Ôû║ Menjadi Berkat bagi Dunia: Karena topangan anugerah Allah yang dinayatakan melalui gereja-Nya, kuasa iblis di dunia ini masih dikendalikan.rnHari ke-49 Ôû║ Kemanakah Perginya Iman itu?: Bangsa Israel juga mengalami penghukuman oleh karena dosa Saul.rnHari ke-50 Ôû║ Iman Membuat Orang Menjadi Berani: Karena iman maka Daud yang muda itu berani melawan raksasa Goliat yang menghina nama Allah.rnHari ke-51 Ôû║ Allah yang Memberi Kemenangan: Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita.rnHari ke-52 Ôû║ Allah Membiarkan Saul: Tanpa anugerah Allah tidak mungkin manusia yang telah jatuh ke dalam dosa dapat dengan kehendaknya sendiri dan sukarela melakukan apa yang Allah kehendaki.rnHari ke-53 Ôû║ Sukacita yang Salah: Segala sesuatu adalah dari Allah, oleh Allah, dan kepada Allah. Bagi Allah-lah kemuliaan sampai selama-lamanya.rnHari ke-54 Ôû║ Persahabatan Sejati: Persekutuan yang indah dan erat hanya dapat terjalin jika terdapat iman yang sama di antara para anggotanya.rnHari ke-55 Ôû║ Tuhan Memberikan Kesempatan untuk Bertobat: Usaha manusia melawan Allah hanyalah merupakan kesia-siaan.rnHari ke-56 Ôû║ Tuhan Menyelamatkan Orang Pilihan-Nya: Bertobat berarti membereskan dosa sampai ke akar-akarnya.rnHari ke-57 Ôû║ Tuhan Menolak Diri Saul: Ketika Seseorang telah menyerahkan dirinya kepada kuasa si jahat, tidak ada sesuatu pun yang dapat menahan dia.rnHari ke-58 Ôû║ Kemarahan yang Kudus: Orang Kristen boleh marah terhadap ketidakbenaran dan ketidakadilan.rnHari ke-59 Ôû║ Hukum-hukum Allah Memelihara Kehidupan: Tujuan Allah memberi hukum-hukum-Nya kepada manusia adalah untuk memelihara kehidupan, bukan untuk membinasakannya.rnHari ke-60 Ôû║ Bersandar pada Kekuatan Sendiri: Ketika kita mengandalkan kekuatan sendiri, mata iman kita akan menjadi kabur."
No other version available