Text
Fairy Tales by Hans Christian Andersen: Si Pohon Cemara
Si pohon cemara kecil tumbuh di tengah hutan. Ia tidak pernah puas tentang segala hal, mulai dari tingginya yang menurutnya tidak bertambah, keinginannya menjadi tiang kapal agar bisa mengarungi lautan, sampai kekesalannya karena ia tidak ditebang untuk dijadikan pohon Natal dan dibawa ke kota.rnIa sama sekali tidak mensyukuri udara hutan yang bersih, sinar matahari yang hangat dan burung-burung yang berkicau merdu di sekelilingnya.rnSuatu hari pohon cemara kecil itu pun ditebang untuk dijadikan pohon natal. Ia senang sekali, apalagi ketika tubuhnya dihias dengan berbagai pita, lilin dan bintang kertas.rnIa sama sekali tidak mengira semua itu hanya bertahan semalam. Keesokan harinya ia dibawa ke gudang dan diletakkan di pojok yang gelap. Beberapa saat kemudian ia malah digotong keluar dan diterlantarkan begitu saja di halaman.rnKetika melihat bunga-bunga indah di halaman, barulah ia menyadari betapa banyak hal indah dalam hidupnya sebetulnya dan bahwa ia terlalu banyak mengeluh dan tidak bersyukur.
No other version available