Lima Sekawan pergi berkemah di dekat reruntuhan rumah tua. Tetapi benarkah rumah itu tidak ada penghuninya? Soalnya di malam hari Anne mendengar bunyi-bunyian aneh. Waktu ia memberitahu yang lainnya, mereka tidak percaya. Sampai mereka melihat sinar menyeramkan di tengah malam...
Siapa yang tinggal di bangunan aneh di dekat pondok tempat Lima Sekawan berlibur? Penjaganya bilang tidak ada seorang pun di sana, tetapi Lima Sekawan pernah melihat seraut wajah memandang ke luar dari jendelanya...
Ketika sedang menunggu ayah mereka, tiba-tiba mobil yang dinaiki Peter dan Janet dicuri orang! Mereka mendengar beberapa kata petunjuk seperti Restoran Sid dan Q8061. Mereka juga sempat melihat ciri-ciri kedua pencuri, yaitu yang seorang ujung jari tengahnya putus dan seorang lagi berambut cepak, seperti narapidana yang melarikan diri. Sapta Siaga berhadapan dengan komplotan yang berbahaya!
Kenapa seorang narapidana yang lari dari penjara mengirim suatu pesan rahasia pada Dick? Apakah makna pesan pada kertas yang dilemparkannya itu? Polisi tidak mau tahu - sebab itu Lima Sekawan memutuskan untuk memecahkan misteri ini...
Keponakan Pak Goon, Ern, hilang... rnApakah ia minggat atau diculik? Jangan-jangan, lenyapnya Ern ada hubungannya dengan penyamaran Fatty. Pemimpin Pasukan Mau Tahu itu memang pernah menyamar sebagai Ern, bahkan memalsukan tulisan tangannya! rnPak Goon sama sekali tidak membantu, jadi Pasukan Mau Tahu-lah yang harus turun tangan untuk memecahkan misteri itu.
Apakah sang pangeran diculik?rnSeorang pangeran lenyap dan satu-satunya petunjuk adalah sepasang bayi kembar.rnPasukan Mau Tahu berusaha membantu Pak Goon memecahkan misteri itu, tetapi si polisi desa tidak percaya bahwa kali ini mereka benar-benar tidak berniat mengalahkannya!